Mahasiswa mempelajari agroklimatologi dengan sebab yaitu mengerti berbagai konsep dan ruang lingkup dari apa itu agroklimatologi, mengetahui berbagai unsur dan faktor penentu iklim, pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan berbagai cara pengukurannya. Dari berbagai alasan di atas agroklimatologi sangat penting untuk dipelajari dan dipahami oleh mahasiswa fakultas pertanian dalam pengembangan di bidang pertanian. Karena dalam kegiatan pertanian perlu adanya pengetahuan tentang iklim untuk bisa memanfaatkan dalam musim tanam dan musim panen. Juga mengantisipasi perubahan iklim dengan berbagai prediksi yang telah ada, dengan waktu pengukuran 10-30 tahun pada suatu daerah tertentu.
2. Berikan contoh yang menyatakan peranan ilmu iklim dalam kegiatan pertanian!
Peranan ilmu iklim dalam kegiatan pertanian sangat erat contohnya, keterkaitan berbagai unsur cuaca dalam klimatologi. Dimulai dari radiasi matahari apabila tinggi maka terjadi kekeringan atau suhu tinggi sedangkan rendah maka suhu rendah. Dari pengaruh suhu bisa mengakibatkan kelembaban saat suhu rendah ini berpengaruh pada adanya curah hujan karena atmosfer sejumlah titik air menjadi titik besar dan berat sehingga jatuhnya hidrometeor. Dari curah hujan tersebut apabila intensitas sedang sampai tinggi maka dalam keadaan humid, keadaan dimana humus terbentuk lebih cepat sehingga kegiatan pertanian pada keadaan ini berlangsung secara baik dan tanaman akan bertumbuh dan berkembang dengan stabil. Pada fase kekeringan dimana radiasi matahari tinggi, mengakibatkan tanaman mengalami kerusakan bagian tubuh tanaman bahkan mati. Seiring dengan perkembangan ilmu iklim cara modern untuk mensiasati hujan dalam kegiatan pertanian yaitu dengan hujan buatan, pemanfaatan aerosol sejenis benda halus higroskopis yang mengakibatkan penyerapan titik air sehingga terjadi hujan.
Berawal dari definisi perubahan iklim yaitu suatu perubahan yang signifikan dan relatif tetap dalam distribusi statistik dari pola cuaca selama periode puluhan hingga jutaan tahun. Dari perubahan tersebut bisa dalam skala tinggi ataupun rendah sehingga kita sebut cuaca ekstrem, dan bisa terjadi pada suatu wilayah tertentu. Contoh dari cuaca ekstrem yaitu hujan yang tidak menentu. Pada periode kemarau beberapa tahun terakhir terjadi hujan hampir 3 kali setiap minggu sehingga mnegakibatkan tanaman gagal panen karena busuk, juga pengaruh lain saat curah hujan turun dalam intensitas tinggi mengakibatkan banjir, banyak hasil pertanian terendam banjir
Berasal dari kata Meteor(benda dalam udara) dan logos(ilmu/kajian). Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari semua fenomena (gejala), proses dan peristiwa fisis yang terjadi di dalam atmosfer terutama pada lapisan bawah yaitu troposfer. Radiasi matahari : Intensitas Kuat, lemah, lamanya siang: hari pendek, hari panjang, Suhu Udara : panas, dingin, Angin : calm, sepoi, ribut, badai, putting beliung, sikloon, Hujan : rintik, deras, es, salju, Awan : cerah, berawan, mendung, kabut, embun , Kelembaban udara: lembab, kering, Tekanan Udara: tinggi, rendah, dan Pelangi, petir.
Sedangkan klimatologi berasal dari kata klima(Kemiringan bumi/slope, lintang tempat) dan logos(ilmu/kajian). Klimatologi adalah cabang Ilmu pengetahuan alam yg membahas segala sesuatu tentang iklim, sifat masing-masing type iklim, perubahan menurut jangka waktu dan tempat serta penyebaranya di atas permukaan bumi. Di klimatologi ditekankan pada interaksi antara unsur dan faktor cahaya, faktor pengendali cuaca/iklim diluar unsur. Komponen lingkungan fisis yang sangat berpengaruh dan menentukan corak iklim yg sifatnya relatif konstan, antara lain : matahari, lintang tempat (letak astronomis), penyebaran daratan dan lautan, penyebaran pusat tekanan tinggi/rendah, sirkulasi angin tetap, ketinggian tempat (elevasi), gunung/pegunungan, arus laut. Contoh pendekatan klimatologi dan meteorologi dalam tabel berikut:
Meteorologi Klimatologi
Mengapa terjadi hujan? Rata-rata perubahan cuaca dalam statistik
Mengapa terjadi perubahan suhu?
Walaupun sama-sama mengkaji apa yang terjadi didalam atmosfer secara khusus lapisan troposfer.
Meteorologi pertanian berfungsi dalam menkaji unsur cuaca dari radiasi matahari, suhu, curah hujan, kelembabpan dan angin. Meteorologi pertanian ini difungsikan pada kasus kapan musim panen dan kapan musim tanam. Berdasarkan pengaruh unsur cuaca pdaa suatu wilayah dan waktu tertentu.
Klimatologi yang menekankan pada sifat dan perubahan iklim. Karena iklim merupakan salah satu faktor pembatas dalam proses pertumbuhan dan produksi tanaman. Jenis-jenis dan sifatsifat iklim bisa menentukkan jenis-jenis tanaman yg tumbuh pada suatu daerah serta produksinya. Oleh karena itu kajian klimatologi dalam bidang pertanian sangat diperlukan.
No comments:
Post a Comment