Pengantar Ilmu Pertanian -- Peranan Fotosintesis Bagi Biosfer Peranan Pertanian Bagi Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan


1. Peranan Fotosintesis Bagi Biosfer
Biosfer yaitu suatu bagian dari lapisan atmosfer bumi dimana tempat tinggal mahluk hidup melangsung kehidupannya. Didalam biosfer terjadi siklus energi yaitu siklus kemampuan atau daya yang dapat digunakan untuk melakuakan proses pertumbuhan. Dalam biosfer terdapat berbagai macam energi, salah satunya energi surya yang menembus lapisan biosfer. Sebagai unsur dasar dalam fotosintesis pada tumbuhan, selain itu ada unsur-unsur dasar seperti CO2, H2O dan pigmen penyerap energi matahari.  Fotosintesis terjadi di dalam kloroplas. Melalui peristiwa energi surya menjadi energi. 
6CO2 + 6H2O     ENERGI MATAHARI atau KLOROFIL C6H1206 + 6O2 + 6 H2O
Fotosintesis sangat penting karena berfungsi sebagai pengikat energi surya menjadi energi dalam bentuk bahan kimia kaya energi sebagai sumber makanan, obat-obatan, pakan, bahan bangunan, bahan sandang dan bahan bakar. Menyegarkan udara dan menghasilkan oksigen/ O2 . Membersihkan udara melalui perananya dan pengikatan karbondioksida/ CO2. Menstabilkan suhu udara , melalui peranannya dalam mengendalikan konsentrasi karbondioksida merupakan arbsorban panas yang efektif. 
Setiap tahun tumbuhan hijau menghasilkan 400.000 juta ton O2 mengikat 150.000 juta ton CO2 dan 25.000 juta ton H2O. Penigkatan kadar karbondioksida di lapisan atmosfir akan menghambat pengembalian energi panas dari bumi dan akan meningkatkan suhu atmosfir bumi(greenhouse effect). Maka dapat disimpulkan bahwa proses fotosintesis sangat penting dalam menjaga kestabilan biosfer.  

2. Peranan Pertanian Bagi Kesehatan Gizi Manusia
 Gizi adalah makanan pokok ayng diperlukan bagi pertumbuan dan kesehatan badan. Dan gizi didapat dari makanan dan minuman. Triguna makanan yang pertama, sebagai sumber zat tenaga : padi-padian, umbi-umbian dan tepung. Yang kedua, sebagai sumber zat pengatur : buah-buahan dan sayuran. Dan yang ketiga, sebagai sumber zat pembangun : kacang-kacangan dan makanan dari hewani.
Pemenuhan gizi dalam tubuh haruslah seimbang. Jika Gizi lebih (kegemukan/obesitas) menimbulkan penyakit degeneratif(penurunan fungsi tubuh) contohnya : diabetes, hipertensi, dan jantung koroner. Sedangkan jika kekurangan gizi(ditandai penurunan berat badan). Contohnya : Kurang Energi Kronis (kekurusan), kurang vitamin dan mineral ; vitamin A(rabun dan katarak), vitamin C(sariawan dan gusi sakit), kurang serat(wasir, kanker usus dan susah BAB), kurang zat besi(anemia) dan kurang kalsium (oestioporosis).
Produksi bahan pangan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Peran dunia pertanian dalam mengatasi gizi dalah pemeliharaan dan penemuan jenis-jenis tanaman sumber pangan, pengembangan produksi pangan, dan peanekaragaman pangann dan kandungan gizi bahan pangan. Dan pemanfaat lingkungan sebagai tempat untuk mengembangkan pertanian dalam hal produksi.



No comments:

Post a Comment